Selasa, 31 Mei 2016

Tulisan Populer Bersifat Argumentasi

Topik tentang Pendidikan 
Terdiri dari Paragraf Argumentasi



Pentingnya Pendidikan bagi Kehidupan Manusia

Pendidikan adalah suatu usaha atau proses yang dilakukan untuk mengembangkan potensi – potensi yang ada pada umat manusia dengan menggunakan ilmu. Tujuan utama dari pendidikan sendiri adalah untuk memajukan atau mensejahterakan kehidupan umat manusia. Selain itu pendidikan juga memiliki hubungan yang erat dengan proses transfer ilmu. Dengan ilmu inilah manusia bisa membawa kehidupannya ke dalam peradaban yang lebih baik. Contohnya dengan menemukan berbagai macam teknologi yang membuat segala urusan manusia menjadi lebih mudah.
Namun pada kenyataannya, saat ini pendidikan di masyarakat masih sangat kurang. Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan, hampir 40% masyarakat Indonesia merupakan lulusan SMA atau SMK, 20 % lulusan perguruan tinggi, dan sisanya 40% tidak memiliki pendidikan atau tidak tamat SMA/SMK. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti mahalnya biaya pendidikan, paradigma yang salah tentang pendidikan dan lain – lain. Padahal, pendidikan memiliki manfaat yang sangat banyak. Ada beberapa manfaat pendidikan bagi manusia, yaitu:
Pendidikan dapat mensejahterakan kehidupan manusia. Mereka yang memiliki pendidikan akan dibekali oleh ilmu – ilmu yang bermanfaat, sehingga mereka memiliki skil dan kemampuan yang menjadikan mereka mampu bersaing di era ini. Dengan skill dan kemampuan tersebut, mereka bisa mendapat pekerjaan yang layak sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki skill, maka dia tidak akan terpakai di dalam masyarakat. 
Selain itu, pendidikan juga dapat membentuk moral dan perilaku yang baik bagi manusia. Selain memberikan pelajaran – pelajaran tentang ilmu alam dan sosial, pendidikan juga memberikan pendidikan karakter. Pendidikan ini menanamkan nilai – nilai sosial, seperti berkata jujur, bertanggung jawab, dan lain – lain kepada murid – muridnya. Oleh karena itu, mereka akan memiliki karakter yang baik sehingga mereka dapat menjadi individu yang baik pula di masyarakat. 
Disamping itu, pendidikan juga bisa menekan angka kriminalitas di suatu Negara. Menurut pendapat seorang ahli psikologi, Tindakan kriminal yang terjadi meruapakan akibat dari permasalahan ekonomi. Para pelaku biasanya orang – orang yang tidak memiliki pekerjaan tetatp yang terjerat masalah ekonomi, sehingga mereka terpaksa melakukan tindakan seperti mencuri, menipu, bahkan membunuh. Oleh karena itu, pendidikan adalah jalan keluar untuk mengurangi permasalahan ini. Jika mereka memiliki pendidikan, tentunya mereka akan mendapatkan pekerjaan dan tidak terjera masalah ekonomi, sehingga mereka tidak akan mungkin melakukan tindakan kriminal.
Berdasarkan penjabaran – penjabaran di atas, dapat kita simpulkan bahwa pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan umat manusia. Pendidikan dapat mensejahterkan mereka, membentuk pribadi yang berkarakter, dan juga dapat mengurangi tingkat kriminalitas di suatu negeri. Oleh karena itu, pendidikan seharusnya menjadi prioritas utama kebutuhan manusia. Selain itu, pemerintah juga semestinya melakukan tindakan – tindakan yang nyata supaya angka masyarakat yang tidak berpendidikan dapat berkurang. 
Karangan di atas adalah sebuah contoh karangan argumentasi pendidikan yang berjudul Pentingnya Pendidikan bagi Kehidupan Manusia. Singkatnya, karangan argumentasi adalah karangan yang tujuannya untuk menyakinkan pembaca akan pendapat atau pandangan penulis terhadap suatu hal tertentu.

Pentingnya Menanamkan Pendidikan Karakter Sejak Dini

Akhir – akhir ini sikap dan perilaku terpuji dalam masyarakat menjadi salah satu hal yang sudah sangat sulit untuk ditemui di kehidupan sosial. Fakta ini bisa dilihat dari banyaknya perilaku buruk seperti ketidakadilan serta kebohongan yang sering terjadi di masyarakat umum, baik di masyarakat tingkat bawah hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Hal ini dikarenakan telah hilangnya karakter di dalam masyarakat.
Arti dari karakter sendiri adalah pola pikir serta perilaku ciri khas bagi setiap individu dalam hidup bermasyarakat untuk saling menjaga dan bekerja sama baik dalam tingkat keluarga maupun berbangsa dan bernegara. Sedangkan individu yang mempunyai karakter baik adalah mereka yang selalu bertanggung jawab dengan apa yang diperbuat dan mampu mengambil keputusan dengan baik.
Sebenarnya manusia telah memiliki karakter terpuji sejak mereka dilahirkan di dunia ini. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, karakter baik itu bisa bertahan atau hilang tergantung manusia itu sendiri dan lingkungannya. Agar karakter baik tersebut bisa bertahan hingga mereka dewasa, mereka harus diberi pendidikan karakter terus menerus sejak usia dini. Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan salah satu jalan yang bisa membantu dalam menanamkan karakter.
Mengapa Penanaman pendidikan karakter harus diberikan sejak dini ? Ini dikarenakan merka masih dalam tahap perkembangan awal. Selain itu, pada masa – masa inilah para calon generasi muda akan belajar dalam mengenali dirinya dan lingkungannya yang memiliki kultur sosial serta budaya yang beragam. Terlebih lagi, mereka akan belajar caranya berinteraksi dan bersosialisasi. Terlebih lagi sekolah adalah contoh lingkup kecil masyarakat luas.
Menanamkan pendidikan karakter di sekolah menjadikan peran guru sangat penting. Mereka juga menjadi ujung tombak dalam menanamkan pendidikan karakter. Hal ini dikarenakan mereka berhadapan langsung dengan anak – anak sehingga mereka harus memberikan contoh  yang baik. Apabila seorang guru tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi anak muridnya, maka merka gagal dalam menanamkan karakter kepada siswa – siswinya. Mereka seharusnya bisa memberikan contoh yang baik karena pada dasarnya anak – anak di umur mereka memiliki gaya belajar dengan cara mengcopy atau meniru orang lain.
Menjadi seorang guru yang ideal seharusnya tidak hanya memberikan materi pelajaran saja, tetapi mereka juga harus menjadi teladan dan memberikan inspirasi bagi anak didiknya. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Dr. Martin Luther King, “Intelligence plus character, that is the gol of true education”, yang artinya kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan akhir dari pendidikan yang sebenarnya.
Jika penanaman karakter ini berhasil, maka kelaka akan menjadi para penerus bangsa yang baik. Hal ini dikarenakan jika karakter telah terbentuk sejak kecil, mereka akan menjadi individu yang jujur, adil, dan bertanggung jawab ketika besar kelak. Untuk memujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter, maka semua elemen harus bertanggung jawab dalam mendidik mereka.
Meskipun keluarga merupakan media yang paling bertanggung jawab dalam mengemban tugas ini. Akan tetapi karena para orang tua yang memiliki rutinitas padat, maka mereka akan mengalami kesulitan dalam melakukan pengawasan kepada anak – anaknya. Oleh karena itu, peran pendidikan karakter sejak dini dimulai dari taman kanak – kanak atau pun play group menjadi pilihan utama bagi mereka.
Berdasarkan penjabaran – penjabaran di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pendidikan karakter sejak dini sangat penting pada saat ini. Selain itu, penanaman pendidikan karaktet sejak dini pula menjadi solusi yang baik bagi orang tua yang memiliki jadwal yang padat. Semoga semua sekolah yang ada di negeri ini menerpakan pendidikan karakter pada kegiatan belajar mengajarnya sehingga apa yang menjadi cita – cita kita bersama ini dapat terwujud.
Karangan di atas adalah sebuah contoh karangan argumentasi pendidikan yang berjudul Pentingnya Menanamkan Pendidikan Karakter Sejak Dini. Singkatnya, karangan argumentasi adalah karangan yang tujuannya untuk menyakinkan pembaca akan pendapat atau pandangan penulis terhadap suatu hal tertentu.